Minggu, 15 Juli 2007

Cara bercocok tanam

PILIH BIBIT KECIL
Bagaimana cara menanam pagar tanaman? Cangkul tanah sedalam 20 cm dan bentuk lubang tanam, tergantung selera Anda. Bisa dibuat sederhana seperti empat persegi panjang memanjang, atau dipotong-potong kubus atau segi enam tapi menyambung, misalnya. Biarkan lubang tanam terbuka sekitar 2 minggu, sementara tanah cangkulan diberi pupuk organik sebanyak 2 - 4 kg/m2, juga 30 gram NPK (15 ¬ 15 - 125)/m2. Atau Urea, TSP dan KCL masing-masing 10 gram/m2. setelah 2 minggu, tanah cangkulan yang diberi pupuk tersebut dimasukkan kembali ke dalam lubang tanam, lalu biarkan lagi selama 2 minggu.
Berikutnya, pilih bibit dari jenis tanaman yang akan ditanam. Sebaiknya pilih bibit yang masih kecil ketimbang yang sudah besar. Buat lubang kecil, dan masukkan bibit. Tekan tanah sekitar pangkal bibit, beri ajir dan ikat bibit pada ajir itu. Setelahnya, siram sampai basah.
Agar pagar tanaman tumbuh subur, sebaiknya setiap bulan diberi pupuk. Untuk tanaman pagar berbunga, gunakan pupuk NSK (15 ¬ 25 - 15) yang kandungan P-nya tinggi. Sedangkan untuk pagar tanaman yang berdaun, gunakan pupuk NPK (25 ¬ 15 - 15) yang kandungan N-nya tinggi. Di samping pemupukan, lakukan juga penyiraman, terutama di musim kemarau bisa disiram 2 kali pagi dan sore.

CUKUR-MENCUKUR
Kecantikan pagar tanaman juga bisa diperoleh lewat pemangkasan, yakni kegiatan cukur-mencukur batang dan daun tanaman. Malas memangkas, maka tanaman akan tumbuh malang melintang tak karuan dan menambah kesan jorok. Tujuan semula untuk menciptakan keindahan, bsia-bisa menghasilkan sebaliknya, jorok tak terurus.
Kenapa harus dicukur? Pertama, supaya selalu tumbuh tunas-tunas baru, dan membuat tanaman jadi rimbun teratur. Yang kedua untuk mendapatkan bentuk pagar tanaman yang indah, rapi dan sehat. Pemangkasan sebaiknya dilakukan sekurang-kurangnya 2 minggu atau 3 minggu sekali. Jangan terlalu lama (lebih 1 bulan), sebab selain lebih sulit memangkas, juga sulit membentuk tanaman tersebut.
Bagaimana kiat memangkas yang benar? Siapkan 2 buah bambu dan tali rafia. Tancapkan bambu tersebut pada ujung-ujung pagar tanaman. Ikatkan tali rafia pada bambu di sebelah ujung pagar tanaman dengan tinggi tergantung selera dan kebutuhan, lantas tali rafia ditarik dan diikatkan pada bambu yang berada di ujung lainnya. Tampaklah batas bentangan tali rafia tersebut. Dan di sanalah Anda bisa mencukur tanaman. Demikian seterusnya.

Rabu, 04 Juli 2007

mencangkok 2

sediakan peralatan sebagai berikut :

Dua (2) lembar plastik polybag yang telah dilubangi.Sebuah pisau silet.Sebuah guntingan tumbuhan.Satu meter tali rafia dan dibagi menjadi 2.Sedikit kapas dan air bersih.Desinfektan untuk tumbuhan.Tanah bakar secukupnya.


Setelah itu, ikutilah langkah - langkah berikut : Pilihlah dahan yang tidak terlalu tua(keras) dan juga tidak terlalu mudaSetelah menemukan dahan yang sesuai, maka kira-kira dengan panjang sekitar 10 cm, kuliti kulit dahan tersebut menggunakan pisau siletKuliti dengan hati - hati, dan jangan sampai merusak jaringan penting yang ada pada dahan pohon tersebutSetelah itu, gunakan basahi kapas dengan air bersih dan bersihkan bagian dahan yang dikuliti tadiBasahi kapas dengan desinfektan tumbuhan agar dahan tersebut tidak terinfeksi oleh bakteri maupun virusLetakkan plastik membungkusi dahan bagian bawah, kemudian isi dengan tanah bakarBungkus dengan plastik kedua seperti membungkus permenIkat kedua ujungnya dengan tali rafia sehingga dapat membungkusi seluruh dahan pohon yang dikuliti tadiSiramlah cangkokan tersebut dengan sejumlah air bersih
Beberapa hal yang perlu diperhatikan : Kerjakan dengan hati - hati terutama saat menguliti sebabPembuluh tapis pada tumbuhan jika rusak akan menyebabkan kegagalan pencangkokanJaringan disekitar bawah kulit tumbuhan sangat lemah dan rentan akan infeksi bakteri maupun virusPilihlah dahan yang kira-kira memiliki diameter antara 5 cm hingga 7 cmUntuk penyiraman tidak membutuhkan air banyak dan hanya perlu disirami sekali dalam sehari untuk menghindari pembusukan

mencangkok 1

Mencangkok atau okulasi adalah teknik pengembangbiakan tanaman yg sangat cocok utk di tanam di dalam pot. Di samping karena qualitas buahnya terjaga sama spt induknya juga nantinya pohon tumbuh tidak terlalu tinggi. Pohon yg dikembangbiakan dg teknik cangkok tidak akan mempunyai akar tunggang.Tanaman yg dapat dicangkok adalah tanaman buah berkayu keras atau berkambium. Contoh : Mangga, jambu, jambu air, jeruk, dll.
Alat-alat yg diperlukan :
1. Pisau yg kuat dan tajam.
2. Serabut kelapa atau plastik kresek.
3. Tali atau karet ban dalam bekas.
4. paku panjang 10 cm.
5. Ember atau apa saja media lain utk menampung air.
6. kursi/tangga/stegger, jika cabang terlalu tinggi
.7. Campuran tanah subur : Pupuk kandang : serabuk gergaji perbandingan 1:1:1

Langkah-langkah mencangkok :
1. Pertama, pastikan bahwa induk semang tanaman adalah dari varietas unggul, agar hasilnya nanti adalah bibit unggul juga.
2. Tentukan cabang yg lurus dan cukup besar agar nanti pohon cukup kuat utk mandiri. Kira-kira sebesar pergelangan tangan anak atau berdiameter 3 cm.
3. Selanjutnya, kerat pangkal cabang menggunakan pisau. Kerat sekali lagi dari keratan pertama berjarak sekitar satu kepalan tangan atau 5 cm.
4. Buang kulit antara keratan tadi.
5. Setelah kulit kayu bersih, kerok lendir/getah sampai bersih dan kayu tidak licin lagi.
6. Ambil serabut kelapa atau plastik secukupnya ikat bagian bawah dulu.
7. Bentuk sedemikian rupa sehingga membentuk penampung, isi dengan campuran tanah yg sudah dipersiapkan. Isian harus cukup padat dengan cara ditekan-tekan.
8. Ikat bagian atas serabut atau plastik dan pastikan campuran tanah tertutup rapat.
9. Buat lubang-lubang utk pembuangan air berjarak 1 cm antar lubangnya (jika medianya adalah plastik).
10. Siram air sampai air menetes dari cangkokan.
Tunggulah sekitar 4-6 minggu sebelum cangkokan siap dipisahkan dari induknya. Ingat selalu utk menyirami cangkokan setiap pagi dan sore hari. Utk memastikan bahwa tanaman yg dicangkok sudah jadi, check apakah sudah keluar akar yg cukup banyak, biasanya sampai menembuas plastik atau serabut pembungkus.Jika kondisi ini sudah memenuhi syarat, potong tanaman dari induknya. Sebaiknya memotong menggunakan gergaji agar tanaman tidak rusak.Kurangi daun dan ranting. sisakan beberapa lembar daun saja.

Pages

 
Copyright (c) 2010 tanaman. Design by WPThemes Expert
Themes By Buy My Themes And Cheap Conveyancing.